Halo, aku Nahida! Hari ini aku ingin bercerita tentang salah satu sifat Allah yang luar biasa, yaitu Al-Qaabith. Kata bunda, Al-Qaabith artinya Allah Maha Menyempitkan.
Menyempitkan? Apa maksudnya, ya?
Bunda menjelaskan bahwa Allah bisa mengatur rezeki dan segala sesuatu di dunia ini. Kadang, Allah memberi banyak, dan kadang Allah mengurangi. Semua itu karena Allah tahu yang terbaik untuk kita.
Aku masih kecil, tapi aku sudah bisa melihat bagaimana sifat Al-Qaabith itu ada dalam kehidupan sehari-hariku. Yuk, aku ceritakan!
1. Allah Bisa Mengurangi Rezeki
Aku suka makan kue! Tapi suatu hari, bunda bilang kalau aku hanya boleh makan satu kue saja.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku tidak boleh makan dua?”
Bunda tersenyum dan berkata, “Karena Allah itu Al-Qaabith, Allah bisa mengurangi sesuatu agar kita tidak berlebihan.”
Aku pun berpikir, “Oh, jadi kalau aku makan terlalu banyak, nanti bisa sakit. Allah mengajarkan kita untuk tidak berlebihan.”
2. Allah Bisa Menguji dengan Kesulitan
Suatu hari, aku ingin pergi bermain di luar, tapi hujan turun dengan deras. Aku jadi sedih karena tidak bisa bermain.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa hujan turun saat aku ingin bermain?”
Bunda berkata, “Allah itu Al-Qaabith, kadang Allah mengurangi kesenangan kita untuk menguji kesabaran kita.”
Aku pun berpikir, “Jadi aku harus bersabar dan percaya bahwa Allah tahu yang terbaik.”
3. Allah Menyempitkan agar Kita Bersyukur
Kadang-kadang, aku tidak bisa mendapatkan semua yang aku inginkan. Misalnya, aku ingin banyak mainan, tapi bunda bilang aku hanya boleh punya beberapa saja.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku tidak boleh punya semua mainan?”
Bunda menjawab, “Allah itu Al-Qaabith, Allah menyempitkan rezeki agar kita belajar bersyukur dengan apa yang kita punya.”
Aku pun berpikir, “Oh, jadi aku harus bersyukur dengan mainan yang sudah aku miliki!”
4. Allah Bisa Mengurangi Kekuatan Kita
Kadang aku merasa sangat kuat, tapi di lain waktu aku merasa lelah dan tidak bisa berlari lama.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku tidak selalu kuat?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Qaabith, Allah bisa mengurangi kekuatan kita agar kita tahu bahwa kita butuh istirahat.”
Aku pun berpikir, “Wah, aku harus istirahat agar sehat kembali.”
5. Allah Bisa Mengambil Sesuatu dari Kita
Suatu hari, aku kehilangan balon yang aku pegang. Balonnya terbang tinggi ke langit. Aku sedih sekali.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa balonku hilang?”
Bunda berkata, “Allah itu Al-Qaabith, Allah bisa mengambil sesuatu dari kita, tapi pasti ada hikmahnya.”
Aku pun berpikir, “Mungkin Allah ingin aku belajar bahwa tidak semua yang aku punya bisa aku pertahankan selamanya.”
6. Allah Mengurangi Rasa Sakit
Saat aku jatuh dan lututku sakit, bunda mengobatinya. Lama-lama, rasa sakit itu berkurang dan hilang.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa sekarang tidak sakit lagi?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Qaabith, Allah bisa mengurangi rasa sakit sedikit demi sedikit.”
Aku pun berpikir, “Alhamdulillah, Allah mengurangi rasa sakitku!”
7. Allah Bisa Menyempitkan Hati Kita
Kadang aku merasa sedih tanpa tahu alasannya. Rasanya seperti ada sesuatu yang membuatku tidak nyaman.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku merasa sedih?”
Bunda berkata, “Allah itu Al-Qaabith, kadang Allah menyempitkan hati kita agar kita ingat kepada-Nya dan berdoa.”
Aku pun berpikir, “Oh, kalau aku sedih, aku harus berdoa kepada Allah.”
8. Allah Menyempitkan agar Kita Belajar Sabar
Saat aku ingin sesuatu tapi tidak bisa mendapatkannya, aku merasa kesal.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku mau?”
Bunda menjawab, “Allah itu Al-Qaabith, Allah menyempitkan sesuatu agar kita belajar bersabar.”
Aku pun berpikir, “Aku harus bersabar dan percaya bahwa Allah tahu yang terbaik.”
9. Allah Mengatur Segalanya dengan Sempurna
Aku melihat bahwa kadang pohon banyak berbuah, tapi kadang tidak. Kadang air di sungai banyak, tapi kadang sedikit.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa kadang ada banyak dan kadang sedikit?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Qaabith, Allah yang mengatur segalanya dengan sempurna.”
Aku pun berpikir, “Allah itu hebat! Allah tahu kapan harus memberi banyak dan kapan harus mengurangi.”
10. Allah Tidak Pernah Menyempitkan Tanpa Sebab
Bunda berkata bahwa meskipun Allah itu Al-Qaabith, Allah tidak pernah menyempitkan sesuatu tanpa alasan.
Aku bertanya, “Bunda, kalau Allah menyempitkan, apakah nanti Allah akan memberi lagi?”
Bunda tersenyum, “Iya, sayang. Karena selain Al-Qaabith, Allah juga Al-Baasith, yang Maha Melapangkan.”
Aku pun berpikir, “Jadi kalau aku sabar, nanti Allah pasti memberi kebaikan lagi.”
Kesimpulan
Allah itu Al-Qaabith, Maha Menyempitkan. Allah bisa mengurangi rezeki, mengurangi kekuatan, atau mengambil sesuatu dari kita, tapi semua itu pasti ada hikmahnya.
Aku ingin selalu percaya bahwa apa yang Allah lakukan itu yang terbaik untukku. Kalau aku kehilangan sesuatu atau merasa sulit, aku ingin belajar bersabar dan tetap bersyukur kepada Allah.
Terima kasih, ya Allah, Engkau Maha Menyempitkan dengan penuh hikmah!