Assalamu’alaikum!
Namaku Nahida. Aku masih kecil, baru dua tahun. Tapi aku suka belajar banyak hal bersama Bunda. Kami suka membaca buku, nonton video ilmu pengetahuan, dan mendengarkan cerita tentang Allah dan ciptaan-Nya.
Hari ini, aku belajar tentang satu nama Allah yang indah. Nama itu adalah Al-Mu’iz. Kata Bunda, itu adalah satu dari 99 nama Allah, yang disebut Asmaul Husna. Allah punya banyak sifat yang baik dan sempurna, dan kita harus belajar mengenal semuanya satu per satu.
Apa Arti Al-Mu’iz?
Bunda bilang, Al-Mu’iz artinya Allah Maha Memberi Kemuliaan. Artinya, Allah bisa menjadikan seseorang mulia, dihormati, disayangi, dan ditinggikan derajatnya.
Kalau Allah sudah kasih kemuliaan, tidak ada yang bisa merendahkan kita. Tapi kalau Allah belum izinkan, kita tidak bisa jadi orang yang mulia, walaupun kita berusaha sendiri. Jadi kemuliaan dan kehormatan itu datangnya dari Allah.
Contoh Al-Mu’iz di Sekitar Aku
Aku tanya Bunda, “Contohnya seperti apa ya, Bun?”
Bunda cerita, dulu Nabi Muhammad adalah anak yatim. Tapi Allah menjadikan beliau orang yang sangat mulia. Semua orang sayang sama Nabi, dan beliau dihormati di seluruh dunia, bahkan sampai sekarang. Itu karena Allah-lah yang memuliakan Nabi.
Bunda juga cerita tentang orang-orang biasa yang rajin sholat, jujur, suka menolong, dan rendah hati. Walaupun mereka tidak punya banyak uang atau rumah besar, mereka tetap dihormati oleh orang-orang di sekitarnya. Itu juga karena Allah memuliakan mereka lewat kebaikan yang mereka lakukan.
Aku Ingin Mengenali Sifat Al-Mu’iz
Aku masih kecil, tapi aku juga ingin merasakan kasih sayang dari Allah Al-Mu’iz. Kata Bunda, kalau aku ingin Allah memuliakan aku, aku harus belajar jadi anak yang:
Baik hati Jujur Rajin ibadah Sayang orang lain Tidak sombong Mau berbagi
Kalau aku seperti itu, Insya Allah Allah akan sayang padaku. Teman-temanku juga akan senang main denganku. Ayah dan Bunda akan bangga. Dan aku jadi anak yang mulia.
Lawannya Al-Mu’iz: Al-Mudzill
Kemarin aku belajar nama Allah Al-Mudzill, artinya Allah bisa merendahkan orang-orang yang sombong dan jahat. Nah, Al-Mu’iz ini kebalikannya. Allah bisa mengangkat dan memuliakan orang-orang yang baik dan rendah hati.
Bunda bilang, jangan pernah merasa paling hebat. Kalau aku terus merasa lebih baik dari orang lain, aku bisa jatuh. Tapi kalau aku rendah hati dan terus berbuat baik, Allah akan angkat aku. Itu janji Allah sebagai Al-Mu’iz.
Aku Pernah Merasa Ditinggikan
Aku pernah bantu Bunda mengambil mainan yang jatuh, dan Bunda tersenyum lalu bilang, “Nahida anak baik, Bunda bangga.” Aku senang sekali! Rasanya hatiku hangat. Kata Bunda, itu tanda Allah kasih aku sedikit kemuliaan karena aku melakukan kebaikan.
Teman-temanku juga suka main denganku kalau aku tidak merebut mainan mereka. Kalau aku mau berbagi, mereka bilang aku baik. Nah, itu juga contoh kecil Allah memuliakan aku lewat teman-temanku.
Allah Memberi Kemuliaan dengan Banyak Cara
Kata Bunda, Allah Al-Mu’iz bisa kasih kemuliaan lewat banyak cara, misalnya:
Ilmu, orang yang pintar dan suka belajar bisa jadi dihormati. Akhlak, orang yang sopan dan sabar juga disukai banyak orang. Ibadah, orang yang dekat dengan Allah pasti dimuliakan. Kebaikan hati, orang yang suka membantu pasti disayang.
Jadi tidak harus jadi orang kaya dulu untuk jadi mulia. Yang penting adalah hatinya baik dan dekat dengan Allah.
Doa Supaya Allah Al-Mu’iz Sayang Padaku
Bunda ajari aku doa kecil sebelum tidur:
“Ya Allah, jadikan aku anak yang baik dan mulia di hadapan-Mu dan di hadapan orang-orang shalih. Aku ingin selalu Engkau sayang, ya Allah.”
Aku suka doa itu. Karena aku ingin Allah Al-Mu’iz selalu dekat denganku, dan menjadikan aku anak yang penuh kemuliaan karena kebaikanku.
Kesimpulan yang Aku Pelajari Hari Ini
Hari ini aku belajar:
Allah punya nama Al-Mu’iz, artinya Yang Maha Memberi Kemuliaan Allah bisa membuat seseorang jadi terhormat dan mulia, walau dulunya biasa saja Kalau aku ingin Allah memuliakan aku, aku harus jadi anak baik, jujur, rendah hati, dan suka menolong Kemuliaan itu bukan dari harta atau baju bagus, tapi dari hati yang bersih dan akhlak yang baik
Aku senang bisa belajar ini bersama Bunda. Aku jadi ingin belajar nama Allah yang lainnya lagi. Kata Bunda, kita pelajari satu-satu sampai 99, supaya aku makin kenal siapa Allah yang menciptakan aku dan semuanya.
Wassalamu’alaikum!
Sampai jumpa di cerita selanjutnya ya!
Kalau kamu ingin lanjut, aku siap bantu membuatkan lagi tulisan tentang nama Allah berikutnya. Mau belajar yang mana besok?