warung sate wringin, tempatku membeli kambing untuk aqiqah

Ah, hari ini seru banget! Ayah dan Bunda mengajakku ke Sate Wringin, salah satu tempat makan favorit keluargaku. Sebenarnya, tempat ini bukan cuma jadi favorit kami aja sih. Banyak orang yang suka makan di sini, lho!

Kenapa kami suka banget ke Sate Wringin? Selain menunya yang enak banget (Aku belum coba sih, tapi Ayah dan Bunda bilang gitu), fasilitasnya juga lengkap. Jadi, nyaman deh buat keluarga seperti kami. Yang paling spesial dari tempat ini, menurutku, adalah anak-anak pesantren yang dengan ramah melayani pengunjung. Ada aura yang berbeda, suasana sejuk dan damai. Mungkin karena mereka anak-anak pondok ya, jadi suasana makan jadi lebih tenang dan berkah.

Ngomong-ngomong tentang pondok, Ayah cerita saat aqiqah dulu, beliau membeli kambing di pesantren ini. “Tau nggak, Nahida, apa itu aqiqah?” tanya Ayah. Meskipun aku masih kecil dan belum paham, Ayah tetap semangat menceritakan. “Aqiqah itu syariat atau aturan untuk seorang mensyukuri kelahiran anaknya dengan cara menyembelih kambing. Ayah Bunda berdoa semoga Nahida jadi anak yang baik.” Wow, makasih ya Ayah Bunda!

Setelah puas makan, kami pulang dengan membawa daging kambing muda. Bunda tampak bersemangat ingin membuat MPASI spesial untukku. Daging kambing muda dan sayuran yang lezat? Aku siap! Dan memang benar, rasanya super enak. Sumpah, ini mungkin salah satu makanan terenak yang pernah kurasakan.

Kalau teman-teman mau, silakan cek di google mapsnya sate wringin atau cek instagramnya sate wringin.

So, itulah pengalaman seruku hari ini. Seru kan? Semoga kamu juga punya hari yang menyenangkan seperti aku. Sampai jumpa di cerita selanjutnya, ya! ?

Tinggalkan komentar