Halo teman-teman.. Aku senang banget karena bundaku udah berbagi tips tentang cara memilih barang-barang aku dengan hemat. Aku mau berbagi tips ini juga sama kalian, ya!
Jadi, bundaku sering banget belanja di aplikasi Carousell dan grup di Telegram. Barang-barang di sana harganya lebih murah karena bekas, tapi masih bagus banget. Bahkan, kadang bundaku nemu baju baru dengan harga di bawah pasaran. Aku penasaran kenapa bisa begitu, dan bundaku ceritain beberapa alasan ke aku.
Salah satu alasannya adalah karena barang-barang bayi cuma dipake sebentar. Ada orang tua yang beli terlalu banyak barang, jadi ada yang gak sempet dipake. Biasanya baju gitu. Nah, mereka jual dengan harga murah biar lebih bermanfaat dan juga memperpanjang umur barang. Sehingga barang yang kita punya tidak langsung menjadi sampah, yang akhirnya membuat bumi jadi rusak. Aku pikir itu cara yang bagus buat hemat uang dan kurangin sampah.
Selain itu, ada juga orang tua yang dapet kado dari saudara atau temen mereka, tapi gak suka modelnya. Atau kadang mereka lupa kalo udah punya baju yang sama, tapi bayinya udah gede. Jadinya, mereka jual barang-barang itu dengan harga murah biar bisa dapet duit buat beli yang baru. Bagus kan, bisa dapet barang bagus dengan harga terjangkau.
Bundaku pernah nemuin satu set carseat dan stroller bayi dengan harga setengah dari harga di toko. Di toko harganya 2jutaan tapi bundaku bisa dapetin dengan harga yang 1 jutaan. Terus, model dan bahannya juga bagus. Pemilik sebelumnya cuma pake beberapa kali karena bayinya gak suka pake stroller dan carseat. Aku seneng banget bisa punya barang yang bagus kayak gitu dengan harga yang lebih terjangkau.
Gak cuma itu, bundaku juga nemuin banyak barang lain, kayak baju, tas, sleepsuit, sendal, mainan bayi, feeding set, dan peralatan masak makanan aku. Kita harus pintar nyari barang-barang ini, cari yang bekas pemakaian pribadi biar lebih aman. Bundaku juga selalu bandingin harga dan kualitasnya di marketplace lain sebelum beli. Kita perlu tau dulu merk dan bahannya sebelum beli.
Selain aplikasi marketplace, bundaku juga cerita kalo di beberapa daerah ada juga bazaar atau garage sale. Di acara-acara ini, orang tua menjual barang-barang bekas anak dengan harga yang sangat terjangkau. Kalian bisa melihat-lihat dan memilih langsung barang yang menarik. Kita juga bisa bernegosiasi dengan penjual agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Tapi aku dan bunda belum pernah dateng ke bazar-bazar ini, karena di daerah kita masih belum banyak event ini. Kalo di kota-kota besar kaya bandung dan Jakarta banyak komunitas yang ngadain bazar preloved barang-barang bayi. Biasanya mereka itu adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan, ingin memperpanjang umur barang.
Nah bundaku juga cerita kita juga bisa bergabung dengan grup jual-beli di media sosial. Di grup seperti itu, orang tua bisa saling membagikan barang-barang anak yang sudah tidak terpakai. Mereka biasanya menjual atau memberikan barang tersebut dengan harga yang murah atau bahkan gratis. Banyak grup ini di Facebook kata bunda. Tapi tak jarang banyak juga motif penipuannya kalo di grup ini. Kita perlu lebih jeli dan harus mempertimbangkan dengan matang kalau mau beli di grup sosmed.
Nih biar aman, aku kasih tau langganan bunda belanja itu di grup telegram saling silang. Tapi untuk masuk grup ini kita perlu bayar dulu 35 ribu untuk masuk ke komunitas itu. Nama konotasinya adalah komunitas saling silang. Kalian bisa cek di instagramnya @bersalingsilang untuk bergabung grupnya.
Oh iya satu lagi kalo kalian mau belanja di carousell, kalo bisa kita request supaya bisa transaksi di marketplace lain seperti shopee ataupun tokopedia. Jadi ga langsung transfer ke orangnya lewat carousell. Soalnya banyak juga penipuan di sana. Kalo pembayarannya lewat shopee atau tokopedia kita bisa minta pengembalian dana kalau barang yang dikirim tidak sesuai. Sama satu lagi, kita perlu lihat dulu penilaian orang-orang di akun carousellnya, apakah terpercaya atau tidak dan sudah berapa lama mereka bergabung di akun carroselnya? Kalo sudah lama jadi pengguna carousell biasanya sih aman kata bunda.
Selama bundaku berbelanja barang bekas, dia selalu memperhatikan kondisi barang dengan cermat. Sebelum membeli, bundaku pastikan barang itu masih dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan. Dia juga mencuci dan membersihkan barang-barang bayi tersebut sebelum aku pakai, untuk memastikan kebersihannya.
Dalam memilih barang-barang bayi dengan hemat, bundaku juga selalu mempertimbangkan keamanan dan kesehatanku. Dia memastikan bahwa barang-barang tersebut memenuhi standar keselamatan, terutama mainan anak. Bundaku juga berhati-hati dengan barang-barang seperti botol susu atau dot, pastikan mereka dalam kondisi baik dan steril sebelum aku gunakan.
Jadi, itu dia beberapa tips dari bundaku buat memilih barang-barang aku dengan hemat. Semoga tips ini bisa bantu kamu dan bundamu hemat pengeluaran tapi tetep kasih barang yang bagus dan berkualitas buat aku. Aku mau banget ngucapin terima kasih buat bundaku atas pengetahuan dan pengalamannya dalam belanja barang bekas yang masih bagus banget. Aku senang bisa punya bunda yang cermat dan hemat!