Halo, aku Nahida! Hari ini aku ingin bercerita tentang salah satu sifat Allah yang indah, yaitu Al-Fattah. Kata bunda, Al-Fattah artinya Allah Maha Pembuka Jalan.
Aku masih kecil, tapi aku sering melihat bagaimana Allah membuka jalan dan memberi kemudahan dalam hidupku. Aku ingin berbagi cerita tentang bagaimana aku mengenal sifat Al-Fattah dalam kehidupan sehari-hari.
1. Allah Membuka Pintu Rezeki
Setiap hari, aku makan makanan yang lezat. Ada nasi, sayur, ikan, dan buah-buahan. Aku juga minum susu yang membuatku sehat.
Aku bertanya kepada bunda, “Bunda, dari mana semua makanan ini berasal?”
Bunda tersenyum dan berkata, “Dari Allah, sayang. Allah itu Al-Fattah, Allah membuka pintu rezeki untuk kita.”
Aku pun berpikir, “Wah, Allah baik sekali! Aku harus bersyukur dan tidak membuang-buang makanan.”
2. Allah Membuka Pintu Ilmu
Aku suka belajar banyak hal. Aku belajar mengenal warna, angka, huruf, dan cara berbicara. Bunda dan ayah selalu mengajariku dengan sabar.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku bisa belajar?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka pintu ilmu untuk kita agar kita bisa menjadi lebih pintar.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin selalu belajar dan menjadi anak yang pintar.”
3. Allah Membuka Pintu Kemudahan
Kadang-kadang aku kesulitan saat bermain atau mencoba sesuatu yang baru. Misalnya, waktu aku belajar memakai sepatu sendiri, awalnya sulit. Tapi setelah berlatih, akhirnya aku bisa!
Aku bertanya, “Bunda, kenapa sekarang aku bisa memakai sepatu sendiri?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka jalan dan memudahkan kita dalam belajar sesuatu yang baru.”
Aku pun berpikir, “Aku harus terus berusaha dan tidak mudah menyerah.”
4. Allah Membuka Pintu Hati Orang-Orang
Aku punya banyak teman. Kadang-kadang ada teman yang awalnya pemalu dan tidak mau bermain denganku. Tapi setelah aku tersenyum dan mengajaknya bermain, dia jadi mau berteman denganku.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa sekarang dia mau bermain denganku?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka hati orang-orang agar mau berteman dan berbuat baik.”
Aku pun berpikir, “Aku harus selalu baik kepada teman-temanku.”
5. Allah Membuka Pintu Doa
Setiap malam sebelum tidur, aku berdoa bersama bunda dan ayah. Aku berdoa agar aku selalu sehat, pintar, dan bahagia.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa kita harus berdoa?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka pintu doa dan selalu mendengar permintaan kita.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin selalu berdoa kepada Allah.”
6. Allah Membuka Pintu Kesabaran
Kadang-kadang aku ingin sesuatu dengan cepat, seperti ingin pergi jalan-jalan atau ingin makan es krim. Tapi bunda berkata, “Nahida harus sabar.”
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku harus sabar?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka jalan bagi orang yang sabar.”
Aku pun berpikir, “Aku harus belajar sabar seperti bunda bilang.”
7. Allah Membuka Pintu Kebahagiaan
Aku merasa bahagia saat bermain dengan teman-temanku, saat bersama ayah dan bunda, dan saat mendengar cerita sebelum tidur.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku merasa bahagia?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka pintu kebahagiaan bagi orang yang bersyukur.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin selalu bersyukur atas segala hal yang Allah berikan.”
8. Allah Membuka Pintu Kesehatan
Kadang-kadang aku sakit, seperti demam atau batuk. Tapi setelah istirahat dan minum obat, aku menjadi sehat lagi.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa sekarang aku sudah sembuh?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Fattah, Allah membuka jalan untuk kesembuhan.”
Aku pun berpikir, “Aku harus menjaga kesehatan agar tidak mudah sakit.”
9. Allah Membuka Pintu Ampunan
Jika aku melakukan kesalahan, seperti tidak sengaja menumpahkan susu atau lupa merapikan mainan, bunda mengingatkanku untuk meminta maaf.
Aku bertanya, “Bunda, apakah Allah juga memaafkan?”
Bunda menjawab, “Tentu! Allah itu Al-Fattah, Allah membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang mau meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin selalu meminta maaf jika berbuat salah.”
10. Allah Membuka Pintu Surga
Bunda pernah bercerita tentang surga, tempat yang sangat indah dan penuh kebahagiaan.
Aku bertanya, “Bunda, siapa yang bisa masuk surga?”
Bunda menjawab, “Orang-orang yang baik, yang selalu beribadah dan berbuat baik. Allah itu Al-Fattah, Allah membuka pintu surga bagi orang yang beriman.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin menjadi anak yang baik agar bisa masuk surga.”
Kesimpulan
Allah itu Al-Fattah, Maha Pembuka. Allah membuka pintu rezeki, ilmu, kemudahan, kebahagiaan, doa, kesehatan, dan banyak hal lainnya dalam hidup kita.
Aku ingin selalu bersyukur dan berdoa kepada Allah. Terima kasih, ya Allah, Engkau sangat baik!