Halo, aku Nahida! Hari ini aku ingin bercerita tentang salah satu sifat Allah yang luar biasa, yaitu Al-Ghaffaar. Kata bunda, Al-Ghaffaar artinya Allah Maha Pengampun. Allah selalu siap memaafkan kesalahan hamba-Nya yang mau bertaubat.
Aku penasaran, bagaimana aku bisa mengenali sifat Al-Ghaffaar dalam kehidupanku sehari-hari? Bunda pun menjelaskan kepadaku, dan aku akan menceritakannya di sini!
1. Allah Selalu Memaafkan Kesalahan Kita
Kadang, aku melakukan kesalahan. Misalnya, aku menumpahkan susu di lantai atau lupa membereskan mainanku. Bunda menasihatiku dengan lembut, “Nahida, kalau melakukan kesalahan, kita harus minta maaf, ya.”
Aku pun bertanya, “Bunda, kalau aku sering melakukan kesalahan, bunda masih mau memaafkan aku?”
Bunda tersenyum dan berkata, “Tentu saja, sayang. Bunda selalu memaafkan Nahida. Apalagi Allah, Allah itu Al-Ghaffaar, Maha Pengampun. Tidak peduli seberapa besar kesalahan kita, kalau kita mau bertaubat dan berjanji tidak mengulanginya, Allah pasti akan memaafkan.”
Aku pun berpikir, “Wah, Allah baik sekali! Aku ingin selalu meminta maaf jika berbuat salah.”
2. Allah Mengampuni Orang yang Bertaubat
Bunda pernah bercerita tentang Nabi Adam. Nabi Adam pernah melakukan kesalahan, tapi kemudian beliau bertaubat dan meminta ampun kepada Allah. Allah yang Al-Ghaffaar pun mengampuni Nabi Adam.
Aku bertanya, “Jadi, kalau aku sudah minta maaf, Allah tidak marah lagi?”
Bunda mengangguk, “Iya, sayang. Allah sangat senang kalau ada hamba-Nya yang bertaubat. Allah tidak akan marah kalau kita benar-benar menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan itu.”
Aku pun berpikir, “Allah memang Maha Pengampun! Aku tidak perlu takut, asalkan aku mau berubah menjadi lebih baik.”
3. Minta Maaf Itu Hal yang Baik
Kadang, aku bertengkar dengan teman. Aku pernah merebut mainan dari teman, lalu dia menangis. Aku merasa bersalah dan bertanya kepada bunda, “Bunda, apa yang harus aku lakukan?”
Bunda menjawab, “Nahida harus minta maaf. Allah itu Al-Ghaffaar, Maha Pengampun, dan kita harus mencontoh Allah dengan saling memaafkan.”
Aku pun mendekati temanku dan berkata, “Maaf ya, aku tidak akan merebut mainanmu lagi.” Temanku tersenyum dan berkata, “Aku maafkan.”
Aku pun merasa lega. “Oh, jadi minta maaf itu bisa membuat hati tenang!”
4. Allah Mengampuni Kesalahan Sekecil Apa pun
Suatu hari, aku tidak sengaja menumpahkan cat air ke buku gambar. Aku takut bunda marah. Tapi bunda hanya tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, yang penting lain kali lebih hati-hati.”
Aku bertanya, “Bunda, Allah juga memaafkan kesalahan kecil?”
Bunda menjawab, “Tentu, sayang. Allah itu Al-Ghaffaar. Bahkan jika kesalahan kita kecil, selama kita sadar dan ingin memperbaikinya, Allah pasti memaafkan.”
Aku pun berpikir, “Alhamdulillah, Allah memang Maha Baik!”
5. Allah Memaafkan Kesalahan Besar Sekalipun
Bunda juga pernah bercerita bahwa ada orang yang dulu sering berbuat salah, tapi kemudian bertaubat dan berusaha menjadi lebih baik. Aku bertanya, “Allah tetap mau memaafkan mereka?”
Bunda mengangguk, “Ya, Allah itu Al-Ghaffaar, Maha Pengampun. Selama seseorang benar-benar menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya, Allah pasti memaafkan.”
Aku pun berpikir, “Allah tidak pernah lelah mengampuni. Aku harus selalu berusaha menjadi anak yang baik.”
6. Belajar Memaafkan Seperti Allah
Kadang, aku merasa kesal kalau ada yang mengambil mainanku. Tapi bunda mengingatkanku, “Nahida, kalau Allah itu Al-Ghaffaar, kita juga harus belajar memaafkan orang lain.”
Aku pun mencoba. Ketika temanku meminta maaf karena mengambil mainanku, aku tersenyum dan berkata, “Tidak apa-apa, aku maafkan.”
Aku merasa senang bisa meniru sifat Allah yang Maha Pengampun.
7. Allah Memaafkan Setiap Hari
Bunda mengajarkan aku membaca doa sebelum tidur. Dalam doa itu, aku selalu meminta ampun kepada Allah.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa kita harus minta ampun setiap hari?”
Bunda menjawab, “Karena setiap hari kita bisa saja berbuat salah, meskipun tidak sengaja. Allah yang Al-Ghaffaar selalu siap mengampuni kita.”
Aku pun berpikir, “Wah, aku harus selalu berdoa dan meminta maaf kepada Allah.”
8. Allah Suka Hamba yang Suka Bertaubat
Bunda berkata, “Allah itu Al-Ghaffaar, dan Allah sangat mencintai orang yang selalu bertaubat.”
Aku bertanya, “Jadi Allah senang kalau aku selalu meminta maaf?”
Bunda mengangguk, “Ya, Allah senang jika kita sadar akan kesalahan dan berusaha menjadi lebih baik.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin menjadi anak yang selalu mengingat Allah dan berusaha menjadi lebih baik.”
Kesimpulan
Allah itu Al-Ghaffaar, Maha Pengampun. Allah selalu memaafkan kesalahan hamba-Nya yang mau bertaubat dan berusaha berubah. Aku belajar bahwa meminta maaf itu baik, dan memaafkan orang lain juga baik.
Terima kasih, ya Allah, Engkau selalu mengampuni kesalahanku!