Halo! Aku Nahida. Hari ini aku mau bercerita tentang salah satu sifat Allah yang luar biasa, yaitu Al-Wahhab. Kata bunda, Al-Wahhab artinya Allah Maha Pemberi. Allah selalu memberi rezeki dan kebaikan kepada semua makhluk-Nya tanpa meminta balasan.
Aku penasaran, bagaimana aku bisa mengenali sifat Al-Wahhab dalam kehidupan sehari-hariku? Bunda pun menjelaskan kepadaku, dan aku ingin berbagi cerita ini dengan teman-teman semua!
1. Allah Memberi Aku Kehidupan
Aku pernah bertanya kepada bunda, “Bunda, aku berasal dari mana?”
Bunda tersenyum dan berkata, “Allah yang menciptakanmu, sayang. Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi kehidupan kepada semua makhluk.”
Aku pun berpikir, “Wah, aku ada di dunia ini karena Allah yang memberiku kehidupan. Terima kasih, ya Allah!”
2. Allah Memberiku Ayah dan Bunda
Aku sangat sayang kepada ayah dan bunda. Mereka selalu menjagaku, memberiku makanan, memelukku saat aku takut, dan membacakan cerita sebelum tidur.
Bunda berkata, “Nahida, Allah itu Al-Wahhab, Allah memberimu ayah dan bunda yang mencintaimu.”
Aku pun berpikir, “Allah baik sekali! Aku harus bersyukur karena punya ayah dan bunda yang menyayangiku.”
3. Allah Memberi Makanan Setiap Hari
Setiap hari, bunda memasakkan makanan yang enak untukku. Ada nasi, sayur, ayam, dan buah-buahan. Aku suka sekali!
Aku bertanya, “Bunda, dari mana semua makanan ini berasal?”
Bunda menjawab, “Dari Allah, sayang. Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi rezeki kepada semua makhluk.”
Aku pun berpikir, “Wah, Allah sangat baik! Aku harus makan dengan baik dan tidak boleh membuang-buang makanan.”
4. Allah Memberi Aku Teman-Teman
Aku senang bermain dengan teman-temanku. Kami berlari-lari, bermain bola, dan tertawa bersama.
Aku bertanya kepada bunda, “Bunda, kenapa aku punya banyak teman?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi teman-teman yang baik agar kamu tidak sendirian.”
Aku pun berpikir, “Aku harus bersyukur dan selalu bersikap baik kepada teman-temanku.”
5. Allah Memberi Aku Kesehatan
Kadang-kadang aku sakit, tapi setelah minum obat dan istirahat, aku sembuh lagi.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa aku bisa sembuh?”
Bunda berkata, “Karena Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi kesehatan kepada hamba-Nya.”
Aku pun berpikir, “Aku harus menjaga tubuhku agar tetap sehat dan selalu berdoa kepada Allah.”
6. Allah Memberi Cahaya Matahari
Setiap pagi, matahari terbit dan menyinari dunia. Aku bisa melihat segala sesuatu dengan jelas dan bermain di luar rumah.
Aku bertanya kepada bunda, “Bunda, siapa yang membuat matahari bersinar?”
Bunda menjawab, “Allah, sayang. Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi cahaya matahari agar kita bisa hidup dengan baik.”
Aku pun berpikir, “Terima kasih, ya Allah, Engkau telah memberiku cahaya matahari!”
7. Allah Memberi Hujan
Kadang-kadang turun hujan, dan aku suka melihatnya dari jendela. Setelah hujan, udara terasa sejuk dan tanaman menjadi segar.
Aku bertanya, “Bunda, kenapa hujan turun?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi hujan agar bumi tetap subur.”
Aku pun berpikir, “Wah, hujan adalah hadiah dari Allah. Aku harus bersyukur!”
8. Allah Memberi Ilmu
Aku suka belajar banyak hal dari bunda dan ayah. Aku belajar berbicara, bernyanyi, menggambar, dan berhitung.
Aku bertanya, “Bunda, dari mana aku bisa belajar semua ini?”
Bunda menjawab, “Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi ilmu kepada manusia agar mereka bisa menjadi lebih baik.”
Aku pun berpikir, “Aku harus rajin belajar dan selalu bersyukur atas ilmu yang Allah berikan.”
9. Allah Memberi Kesempatan untuk Berbuat Baik
Bunda pernah berkata, “Kalau Nahida berbagi mainan dengan teman, itu adalah perbuatan baik.”
Aku bertanya, “Kenapa aku harus berbuat baik, Bunda?”
Bunda menjawab, “Karena Allah itu Al-Wahhab, Allah memberi kesempatan kepada kita untuk berbuat baik dan mendapat pahala.”
Aku pun berpikir, “Aku ingin selalu berbagi dan menjadi anak yang baik.”
Kesimpulan
Allah itu Al-Wahhab, Maha Pemberi. Allah memberi banyak hal kepada kita, seperti kehidupan, keluarga, makanan, teman, kesehatan, ilmu, dan kesempatan untuk berbuat baik.
Aku ingin selalu bersyukur kepada Allah dan tidak lupa berdoa. Terima kasih, ya Allah, Engkau Maha Baik!