Allah Itu Maha Rohim!

Halo, aku Nahida! Aku mau cerita tentang sesuatu yang aku pelajari dari bunda. Allah punya 99 nama yang indah, yang disebut Asmaul Husna. Nama-nama ini menunjukkan sifat-sifat Allah yang luar biasa.

Salah satu nama Allah yang aku pelajari hari ini adalah Ar-Rohim. Kata bunda, Ar-Rohim artinya Allah Maha Penyayang. Allah tidak hanya pengasih (Ar-Rahman), tetapi juga penuh kasih sayang yang khusus kepada hamba-hamba-Nya yang taat dan beriman.

Aku jadi penasaran, bagaimana kasih sayang Allah itu? Aku ingin tahu lebih banyak, jadi aku bertanya kepada bunda. Bunda lalu memberiku banyak contoh supaya aku bisa mengerti. Aku mau berbagi cerita ini dengan teman-teman juga!

Aku Bisa Merasakan Kasih Sayang Allah

Aku masih kecil, tapi aku bisa merasakan betapa sayangnya Allah kepadaku. Mau tahu bagaimana caranya? Aku akan cerita satu per satu!

1. Allah Memberiku Orang Tua yang Menyayangiku

Setiap pagi, bunda mencium pipiku dan berkata, “Selamat pagi, sayang!” Ayah juga sering menggendongku dan bermain bersamaku. Aku merasa bahagia karena memiliki ayah dan bunda yang selalu melindungiku.

Bunda bilang, “Cinta yang ada di hati bunda dan ayah itu datangnya dari Allah. Allah yang menanamkan rasa kasih sayang di hati kita semua.”

Ternyata, Allah yang memberi kita keluarga yang penuh kasih sayang. Allah ingin kita selalu bahagia dan merasa aman.

2. Allah Mengabulkan Doaku

Kadang-kadang, kalau aku ingin sesuatu, aku berdoa kepada Allah. Seperti waktu aku sakit dan bunda mengajakku berdoa, “Ya Allah, sembuhkan Nahida, ya!”

Setelah beberapa hari, aku merasa lebih baik! Aku bisa bermain lagi, berlari, dan tertawa. Kata bunda, itu karena Allah Maha Penyayang. Allah mendengar doa kita dan memberi yang terbaik untuk kita.

3. Allah Memberi Maaf dan Ampunan

Kadang aku nakal. Aku pernah menumpahkan susu atau lupa merapikan mainanku. Tapi bunda tidak langsung marah. Bunda bilang, “Kalau Nahida minta maaf, bunda pasti memaafkan, karena bunda sayang Nahida.”

Begitu juga dengan Allah. Kalau aku berbuat salah dan meminta maaf kepada Allah, Allah pasti akan mengampuni. Allah tidak ingin hamba-Nya sedih, maka Allah selalu memberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

4. Allah Memberiku Hidayah Supaya Aku Bisa Menjadi Anak Baik

Bunda selalu mengajarkanku doa, mengaji, dan berbuat baik. Bunda bilang, “Allah itu Maha Penyayang. Allah memberi hidayah kepada kita supaya kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk.”

Aku jadi tahu kalau berbagi itu baik, menyakiti teman itu tidak baik, dan selalu bersyukur kepada Allah itu penting.

Ternyata, Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar karena Allah sangat sayang kepada kita.

5. Allah Memberiku Rasa Bahagia

Aku suka tertawa saat bermain dengan teman-teman. Aku suka mendengar cerita bunda sebelum tidur. Aku suka melihat kupu-kupu terbang di taman. Semua itu membuatku bahagia!

Bunda bilang, “Allah yang memberi kebahagiaan di hati kita.”

Jadi, kalau aku merasa senang, itu tanda kasih sayang Allah! Allah ingin hamba-hamba-Nya merasa bahagia dan menikmati hidup dengan baik.

6. Allah Memberiku Kesempatan untuk Memperbaiki Diri

Kadang aku ingin cepat bisa bicara seperti kakak-kakak, tapi aku masih belajar. Kadang aku jatuh saat berlari, tapi aku bisa bangun lagi.

Bunda bilang, “Allah itu Maha Penyayang. Allah selalu memberi kesempatan untuk kita belajar dan menjadi lebih baik.”

Jadi kalau aku gagal atau melakukan kesalahan, aku tidak perlu takut. Allah selalu memberikan aku kesempatan untuk mencoba lagi.

7. Allah Memberi Nikmat Surga untuk Hamba-Nya yang Baik

Bunda pernah bercerita tentang surga. Katanya, di surga ada sungai susu, istana indah, mainan yang tidak pernah rusak, dan makanan yang lezat.

Aku bertanya, “Siapa yang bisa masuk surga, Bunda?”

Bunda menjawab, “Orang-orang yang beriman, berbuat baik, dan selalu mengingat Allah.”

Ternyata, surga adalah hadiah dari Allah untuk orang-orang yang taat. Allah begitu penyayang, sehingga Allah menyiapkan tempat yang sangat indah bagi hamba-hamba-Nya yang baik.

8. Allah Mengirimkan Nabi dan Kitab untuk Membimbing Kita

Allah ingin kita selalu berada di jalan yang benar. Maka, Allah mengirimkan para nabi untuk membimbing kita. Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad, yang mengajarkan kita tentang Islam.

Allah juga menurunkan kitab suci Al-Qur’an, yang berisi petunjuk untuk menjalani hidup dengan baik.

Bunda bilang, “Al-Qur’an itu adalah bukti kasih sayang Allah kepada manusia.”

Ternyata, Allah tidak pernah membiarkan kita tersesat. Allah selalu membimbing kita dengan cara yang penuh kasih sayang.

9. Allah Tidak Pernah Meninggalkan Kita

Kadang kalau aku takut sendirian, bunda berkata, “Jangan takut, sayang, Allah selalu bersamamu.”

Aku merasa tenang. Aku tahu bahwa Allah selalu dekat dengan kita, meskipun kita tidak bisa melihat-Nya.

Allah selalu menjaga kita, mendengar doa kita, dan memberikan yang terbaik untuk kita.

Kesimpulan

Allah itu Maha Rohim! Allah selalu menyayangi kita dengan cara yang sangat istimewa.

Allah memberi kita keluarga, makanan, udara, dan kehidupan yang indah. Allah juga membimbing kita, mengampuni kesalahan kita, dan menyiapkan surga untuk kita.

Karena Allah Maha Penyayang, kita juga harus belajar menjadi anak yang baik. Kita bisa bersyukur dengan cara selalu berdoa, berbuat baik, dan tidak menyakiti orang lain.

Terima kasih, ya Allah, karena telah menyayangiku dan semua makhluk di dunia ini!

Tinggalkan komentar