Hari ini adalah hari Jum’at, yuk kita bahas tentang keutamaan hari jum’at teman-teman. Jumat adalah hari yang spesial dan penuh berkah, jadi jangan sampai kita lewatkan begitu saja, ya. Kita seharusnya menambah dan rajin beribadah di hari itu.
Salah satu ibadah yang harus kita perbanyak adalah membaca shalawat kepada Rasulullah saw, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya. Menurut Imam Syafi’i, beliau menyatakan bahwa kita disunnahkan untuk sering-sering membaca shalawat serta membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat.
Imam Syafi’i menyampaikan bahwa ada yang mengabarkan kepadanya, bahwa Nabi saw pernah bersabda, “Banyaklah membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat.” Beliau juga menyatakan bahwa ada riwayat yang menyebutkan bahwa siapa saja yang membaca surat Al-Kahfi akan dilindungi dari godaan Dajjal. Imam Syafi’i menyukai membaca shalawat kepada Nabi saw dalam segala keadaan, tetapi pada hari Jumat beliau semakin sering melakukannya. Beliau juga suka membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat karena adanya riwayat yang menyebutkan hal tersebut (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, halaman 207).
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat adalah sunnah. Hal ini dikarenakan terdapat riwayat yang menyatakan bahwa siapa saja yang membaca surat Al-Kahfi akan dilindungi dari godaan Dajjal.
Sekarang, bagaimana hubungannya membaca surat Al-Kahfi dengan hari Jumat? Membaca surat Al-Kahfi dapat membantu kita dilindungi dari godaan Dajjal, sesuai dengan riwayat yang disebutkan oleh Imam Syafi’i tadi.
Selain itu, Jumat juga merupakan hari yang luar biasa karena terjadi beberapa peristiwa penting pada hari tersebut. Misalnya, Nabi Adam as diciptakan, ia memasuki surga, kemudian keluar dari surga, dan yang paling menakjubkan, kiamat juga akan terjadi pada hari Jumat.
Seperti yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim:
“Hari yang paling baik di mana matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari Jumat, Nabi Adam as dimasukkan ke dalam surga, kemudian dikeluarkan. Dan kiamat juga hanya terjadi pada hari Jumat” (HR Muslim).
Dari penjelasan tersebut, kita dapat memahami hubungan antara membaca surat Al-Kahfi dan hari Jumat, serta hikmahnya. Intinya, kiamat terjadi pada hari Jumat, seperti yang dijelaskan dalam riwayat tersebut. Jumat dikaitkan dengan kiamat karena pada Jumat, semua makhluk berkumpul seperti pada hari kiamat.
Selain itu, dalam surat Al-Kahfi juga terdapat gambaran tentang kedahsyatan kiamat. Misalnya, terdapat ayat yang berbunyi:
“Pada hari kami mengguncangkan gunung-gunung, dan kamu melihat bumi datar, dan Kami mengumpulkan semuanya, tidak ada yang ditinggalkan” (QS. Al-Kahfi: 47).
Dengan demikian, sangat penting bagi kita untuk banyak-banyak berdzikir, membaca shalawat, dan melakukan kebaikan, terutama pada hari Jumat. Semoga kita memahami pentingnya hari Jumat dan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk meningkatkan ibadah dan mendapatkan berkah.
Nah berikut adalah beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan untuk mengundang keberkahan hari Jumat yang udan dirangkum:
1. Shalat Jumat: Shalat Jumat merupakan salah satu amalan utama pada hari Jumat. Amalan ini wajib dilakukan oleh kaum laki-laki dewasa yang memenuhi syarat-syarat tertentu. Shalat Jumat dilakukan menggantikan shalat zuhur dan disertai dengan khutbah yang disampaikan oleh khatib.
2. Membersihkan diri dan berpakaian rapi: Disarankan untuk membersihkan diri dengan mandi (mandi wajib) sebelum pergi ke masjid untuk shalat Jumat. Selain itu, memakai pakaian yang bersih dan rapi juga dianjurkan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari Jumat.
3. Membaca surat Al-Kahfi: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri. Surat ini bisa dibaca secara penuh atau sebagian, tergantung kemampuan dan waktu yang dimiliki.
4. Membaca doa khusus: Pada hari Jumat, terdapat doa-doa khusus yang disarankan untuk dibaca, seperti doa ketika masuk dan keluar dari masjid, doa ketika mendengar adzan, dan doa di waktu antara adzan dan iqamah.
5. Bersedekah: Bersedekah merupakan amalan yang dianjurkan dilakukan pada setiap hari, termasuk hari Jumat. Pada hari Jumat, disarankan untuk meningkatkan kegiatan bersedekah, baik dalam bentuk materi maupun non-materi, sebagai bentuk kebaikan dan kemurahan hati.
6. Mengunjungi makam atau ziarah ke masjid: Mengunjungi makam orang-orang shaleh atau ziarah ke masjid-masjid yang memiliki keutamaan tersendiri, seperti Masjid Nabawi di Madinah atau Masjidil Haram di Makkah, juga menjadi amalan yang dianjurkan pada hari Jumat.
7. Membaca dzikir dan istighfar: Membaca dzikir dan istighfar (memohon ampunan) merupakan amalan yang bisa dilakukan setiap saat, termasuk pada hari Jumat. Membaca dzikir dan istighfar merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pengampunan-Nya.
Itulah beberapa amalan yang disarankan dilakukan pada hari Jumat. Namun, perlu diingat bahwa amalan tersebut bukanlah kewajiban mutlak, tetapi merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Yang terpenting adalah menjalankan ibadah dengan ikhlas dan berusaha meningkatkan kedekatan hubungan dengan Allah pada setiap hari, termasuk pada hari Jumat.