Hari ini aku lagi nggak mau makan, padahal bundaku udah usahain dan ngingetin terus. Aku mikir, mungkin lagi pengen main aja, jadi makan rasanya nggak menarik.
Tapi tiba-tiba, ayahku datang ke ruang makan setelah selesai zoom meeting dengan kerjanya. Ayahku liat aku yang lagi mogok makan, trus dia bilang, “Yuk, Nak, ayo makan bareng Ayah.” Walaupun aku awalnya nggak terlalu antusias, tapi dilihat dari wajahnya ayahku yang senyum-senyum, aku jadi ikutan seneng.
Aku duduk di kursi makan, dan ayahku duduk di sebelahku. Dia bantu aku pegang sendoknya, dan kita mulai makan bareng. Ayahku bantu nyuapin aku, sambil sesekali cerita tentang kerjaannya tadi di zoom meeting. Aku dengerin sambil makan, kayaknya asyik aja, meskipun tadi aku nggak mau.
Ternyata, makan bareng ayahku ini seru juga, dan rasanya makin nikmat. Aku seneng liat bunda dan ayahku yang bahagia karena aku mau makan. Mereka seneng banget liat aku makan dengan lahapnya. Kita ngobrol-ngobrol santai sambil makan, dan aku merasa dekat banget sama mereka.
Sejak hari itu, aku jadi nggak mogok makan lagi. Aku sadar, makan itu penting buat tubuhku tumbuh dan kuat. Dan yang paling penting, aku suka liat senyum bahagia di wajah bunda dan ayahku. Jadi, sekarang aku makan dengan lahap dan senang, terutama kalo bareng mereka. Momen makan bareng jadi lebih spesial dan menyenangkan. ?️??