Serunya Mencuci Tenda di Sungai dan Makan Bersama di Alam!
Halo, teman-teman! Hari ini aku mau bercerita tentang pengalaman seruku mencuci tenda dan peralatan camping bersama bunda dan teman-teman ayah. Ini adalah pengalaman yang tidak akan aku lupakan karena aku bisa ikut membantu dan juga menikmati suasana alam yang indah.
Tenda Harus Segera Dicuci!
Beberapa hari yang lalu, ayah dan teman-temannya pergi camping ke kaki Gunung Slamet. Kata ayah, tempatnya indah sekali, udaranya sejuk, dan banyak pepohonan hijau. Tapi, di tengah acara camping, hujan turun cukup deras. Wah, pasti tenda dan peralatan camping mereka jadi basah dan kotor!
Setelah ayah dan teman-temannya pulang, mereka langsung membongkar tenda dan melihat ada beberapa bagian yang kotor karena tanah dan air hujan. Tenda tidak boleh dibiarkan lama-lama dalam keadaan basah, karena bisa jadi berjamur dan baunya tidak enak.
Sore harinya, teman-teman ayah mulai membilas tenda di halaman rumah dengan air mengalir. Aku melihat mereka menggantung tenda di tali jemuran supaya airnya menetes dan tendanya tidak terlalu berat saat dibawa ke sungai keesokan harinya. Aku senang melihat mereka bekerja sama, dan aku pun ikut mengawasi dengan bunda.
Pagi Hari yang Cerah, Saatnya ke Sungai!
Keesokan paginya, cuaca cerah sekali. Matahari bersinar terang dan angin bertiup sejuk. Ini waktu yang tepat untuk mencuci tenda dan peralatan camping lainnya yang masih kotor.
Bunda dan aku ikut berangkat ke sungai bersama teman-teman ayah. Kami membawa tenda, matras, dan beberapa peralatan lainnya yang perlu dicuci. Aku senang sekali karena bisa ikut ke sungai!
Sesampainya di sungai, aku langsung melihat air yang jernih mengalir deras. Batu-batu besar terlihat di sepanjang aliran sungai, dan banyak pepohonan hijau di sekitarnya. Suasananya sangat asri dan menenangkan.
Teman-teman ayah mulai mencuci tenda. Mereka merendam tenda di air sungai, lalu menggosoknya dengan tangan dan menyikat bagian yang kotor. Karena air sungai terus mengalir, kotoran di tenda langsung terbawa arus. Tenda pun perlahan-lahan menjadi bersih kembali!
Selain tenda, matras juga harus dicuci. Matras disiram dengan air sungai dan disikat perlahan supaya debu dan kotorannya hilang. Aku melihat mereka bekerja dengan penuh semangat. Aku juga ingin membantu, tapi kata bunda aku masih terlalu kecil untuk mencuci tenda besar. Jadi, aku punya tugas lain yang tidak kalah penting!
Memasak dan Makan di Pinggir Sungai
Sambil menunggu teman-teman ayah mencuci tenda, aku membantu bunda menyiapkan makanan. Kami membawa kompor kecil dan beberapa bahan makanan. Aku melihat bunda memasak air untuk menyeduh kopi. Teman-teman ayah pasti senang sekali bisa menikmati kopi panas setelah mencuci tenda di air sungai yang dingin.
Aku juga membantu bunda memasukkan mie ke dalam panci kecil. Mie yang dimasak di alam terbuka rasanya pasti lebih enak! Bunda memasaknya dengan sabar, sambil sesekali tersenyum melihat aku yang penasaran dengan semua proses memasak ini.
Saat mie sudah matang, bunda menuangkannya ke dalam mangkuk, dan kami semua bersiap untuk makan bersama. Aku ikut duduk di atas batu besar sambil menikmati makananku. Aku tidak minum kopi seperti teman-teman ayah, tapi aku membawa bekal susu sapi murni. Susunya bunda tuang ke dalam botol kecil, dan aku menikmatinya dengan lahap.
Angin sepoi-sepoi bertiup, suara air sungai yang mengalir terdengar merdu, dan aroma mie hangat terasa begitu menggoda. Aku menikmati setiap suapan makananku. Rasanya benar-benar nikmat!
Menjemur Tenda dan Matras
Setelah semua peralatan selesai dicuci, teman-teman ayah menjemur tenda dan matras di atas batu besar yang terkena sinar matahari. Matahari yang terik akan membuat tenda cepat kering. Aku melihat tenda terbentang lebar di atas batu, warnanya jadi lebih cerah setelah dicuci.
Sambil menunggu tenda kering, teman-teman ayah duduk bersantai di pinggir sungai. Ada yang ngobrol, ada yang menikmati kopi, dan ada juga yang memandangi aliran sungai sambil menikmati suasana alam. Aku juga ikut duduk di samping bunda, menikmati momen yang menyenangkan ini.
Kenapa Tenda Harus Segera Dicuci?
Bunda menjelaskan kepadaku kenapa tenda dan peralatan camping harus segera dicuci setelah digunakan:
1. Mencegah jamur – Kalau tenda dibiarkan basah terlalu lama, jamur bisa muncul dan membuat tenda cepat rusak.
2. Agar tidak bau apek – Tenda yang lembap bisa mengeluarkan bau tidak sedap jika tidak segera dibersihkan.
3. Siap dipakai lagi – Kalau tendanya bersih dan kering, nanti kalau mau camping lagi tidak perlu repot mencuci dulu.
Aku jadi paham bahwa merawat peralatan camping itu penting. Kalau dirawat dengan baik, tenda dan peralatan lainnya bisa bertahan lebih lama dan tetap nyaman dipakai.
Pengalaman yang Tidak Akan Kulupakan
Hari itu benar-benar menyenangkan! Aku belajar banyak hal, mulai dari melihat cara mencuci tenda di sungai, membantu memasak di alam terbuka, hingga menikmati makan siang bersama teman-teman ayah.
Meskipun ayah tidak bisa ikut karena sedang bekerja, aku tetap menikmati momen ini bersama bunda. Aku merasa bahagia bisa melihat teman-teman ayah bekerja sama, menikmati udara segar, dan makan bersama di pinggir sungai.
Teman-teman, kalau kalian punya tenda atau peralatan camping, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik, ya! Sampai jumpa di cerita seruku berikutnya!