Keuntungan Metode Makan BLW

Hai teman-teman! Nama aku Nahida, dan aku seorang bayi berusia 10 bulan. Aku mau cerita nih tentang metode makan yang aku coba, namanya Baby-Led Weaning atau BLW. Metode ini sangat seru dan memberikan banyak keuntungan buatku. Yuk, dengerin ceritaku!

Jadi, sebelum aku mulai BLW, aku biasanya makan makanan bayi yang dihaluskan atau bubur. Sayangnya, sejak umur 6 hingga 7 bulan, aku kesulitan untuk makan. Aku selalu memuntahkan makananku. Tapi, sejak aku mencoba BLW setelah umurku 7 bulan, semuanya berubah. Sekarang aku bisa makan makanan yang lebih padat dan ikutan makan bareng keluarga. Seru banget, kan?

Salah satu keuntungan besar dari BLW adalah aku bisa belajar makan sendiri. Aku bisa pegang dan memegang makanan dengan tanganku sendiri. Mulai dari potongan brokoli, wortel, telur, daging ikan, daging sapi, daging ayam, hingga buah-buahan seperti pisang, semuanya bisa aku coba sendiri. Aku merasa bangga dan percaya diri saat bisa mengambil makanan dengan jari-jariku yang mungil.

Selain itu, makan dengan metode BLW juga membuatku lebih eksploratif. Aku bisa merasakan berbagai tekstur dan rasanya langsung di mulutku. Kadang-kadang aku suka mengunyah makanan dengan gigiku yang baru tumbuh, dan rasanya seru banget!

Aku juga senang karena dengan BLW, aku bisa ikut makan bersama keluarga. Aku duduk di kursi tinggi di meja makan dan bisa melihat apa yang dimakan oleh ayah dan bunda. Aku belajar banyak dari mereka dan merasa seperti bagian dari keluarga yang besar.

BLW juga membantu aku mengembangkan keterampilan motorikku. Aku belajar menggenggam, meraih, dan memegang makanan dengan baik. Aku juga belajar mengatur kekuatan gigitanku dan mengunyah makanan sampai halus sebelum menelannya. Semua ini membantu aku dalam perkembangan motorikku yang semakin baik setiap harinya.

Satu lagi keuntungan besar dari BLW adalah aku bisa mengeksplorasi berbagai rasa dan makanan yang berbeda. Aku tidak terbatasi hanya pada bubur dan makanan bayi yang dihaluskan. Aku bisa mencoba buah-buahan, sayuran, dan bahkan daging saat aku sudah cukup besar. Rasanya sangat menyenangkan mencoba makanan baru dan menemukan favoritku sendiri.

Tentu saja, saat mencoba metode BLW, aku selalu diawasi oleh ayah dan bundaku. Mereka memastikan bahwa makanan yang aku coba aman dan sesuai untuk usiaku. Mereka juga selalu dekat dengan aku untuk membantu jika aku kesulitan atau tersedak.

Jadi, itulah cerita keuntungan metode makan BLW dari sudut pandangku sebagai bayi berusia 10 bulan. Aku merasa senang dan bersemangat setiap kali makan dengan metode ini. Aku belajar banyak, merasa lebih mandiri, dan tentunya merasa lebih dekat dengan keluarga. Jadi, teman-teman, kalau kalian sudah cukup besar, jangan takut mencoba metode makan BLW ya!

Tantangan Metode Makan BLW

Tentu saja, ada beberapa tantangan yang aku hadapi saat mencoba metode BLW. Meskipun seru dan bermanfaat, ada beberapa hal yang kadang membuatku agak kesulitan. Aku akan ceritakan beberapa tantangan yang aku alami.

Pertama, saat aku mulai mencoba BLW, aku menghadapi kesulitan dalam menggenggam makanan dengan baik. Awalnya, jari-jariku masih kecil dan belum terlalu terampil dalam memegang makanan. Kadang-kadang makanan terjatuh dari tanganku sebelum sampai ke mulutku. Tapi jangan khawatir, karena dengan latihan dan waktu, aku semakin mahir menggenggam makanan dan memasukkannya ke dalam mulutku dengan lebih baik.

Tantangan lainnya adalah mengatur kekuatan gigitan dan mengunyah makanan. Pada awalnya, aku masih belajar mengontrol kekuatan gigitanku, dan kadang-kadang aku menggigit makanan terlalu keras atau terlalu lembut. Aku juga harus belajar mengunyah makanan dengan baik agar tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk ditelan. Tapi, dengan waktu dan bimbingan dari ayah dan bundaku, aku semakin terampil dalam mengatur kekuatan gigitan dan mengunyah makanan dengan benar.

Satu tantangan lain yang aku hadapi adalah tersedak atau gagal menelan makanan. Kadang-kadang, saat mencoba makanan baru, aku belum terbiasa dengan tekstur atau rasanya, dan itu bisa membuatku tersedak atau merasa tidak nyaman. Tapi jangan khawatir, ayah dan bundaku selalu dekat dan siap membantu jika aku mengalami kesulitan. Mereka selalu memastikan aku aman dan nyaman saat makan.

Selain itu, ada juga tantangan dalam membersihkan setelah makan. Aku suka bereksperimen dengan makanan dan kadang-kadang membuat kacau di sekitarku. Piring dan meja makan bisa berantakan dengan cepat. Tapi untungnya, ayah dan bundaku selalu bersabar dan membantu membersihkan setelah aku selesai makan.

Meskipun ada tantangan, aku merasa bahwa mereka adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Aku tidak perlu merasa frustrasi jika menghadapi kesulitan, karena aku tahu bahwa aku sedang berkembang dan mempelajari hal-hal baru setiap hari. Dengan dukungan dan bimbingan dari ayah dan bundaku, aku yakin aku akan terus mengatasi tantangan ini dan semakin terampil dalam menerapkan metode BLW.

Jadi, teman-teman, jika kalian mencoba metode BLW atau apapun yang baru, jangan takut menghadapi tantangan. Ingatlah bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Bersabarlah, nikmati prosesnya, dan jadilah penjelajah makanan yang berani!

Tinggalkan komentar