
Malam ini bundaku bilang bahwa kita akan mendengarkan kisah tentang Nabi Ismail, sosok yang istimewa dalam sejarah. Nabi Ismail adalah anak dari Nabi Ibrahim, yang hidup di suatu zaman yang sangat berbeda.
Ketika Nabi Ismail masih kecil, Allah memberi perintah khusus kepada ayahnya, Nabi Ibrahim. Allah ingin Ibrahim menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan kepatuhan kepada-Nya. Ibrahim sangat cinta kepada Allah, dan meskipun berat hati, ia bersedia untuk melaksanakan perintah itu.
Sementara itu, Nabi Ismail yang baik hati dan taat kepada Allah, mendukung ayahnya dalam menjalankan perintah-Nya. Mereka pergi ke suatu tempat untuk melaksanakan perintah tersebut. Di perjalanan, Nabi Ibrahim bercerita kepada Ismail tentang pentingnya taat kepada Allah, bahkan ketika kita harus melepaskan hal yang kita cintai.
Di tempat yang sudah ditentukan, Nabi Ibrahim bersiap untuk menyembelih hewan kurban. Namun, tiba-tiba, Allah menggantinya dengan seekor domba. Ini adalah ujian besar yang diberikan Allah untuk menguji kesetiaan dan kepatuhan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Cerita ini mengajarkan kita tentang kepatuhan kepada Allah, bahkan dalam situasi yang sulit. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengorbanan dan kesetiaan dalam menjalankan perintah-Nya.
Oh iya, tentang air Zamzam! Ketika Nabi Ismail masih bayi, ibunya, Hajar, mencari air di padang pasir yang gersang. Allah, dengan kasih sayang-Nya, membuat mata air segar, yang kemudian dikenal sebagai air Zamzam. Air ini menjadi sumber kehidupan bagi Nabi Ismail dan ibunya, dan hingga hari ini, umat Muslim meminumnya sebagai bagian dari ibadah haji.
Jadi, nak, kisah Nabi Ismail mengajarkan kita tentang kepatuhan, pengorbanan, dan kasih sayang Allah yang tak terbatas. Sekarang, tidurlah dengan nyenyak, dan semoga mimpi indah menghampiri. ??