Hari ini aku ikut bunda pergi ke acara seru di sebuah kafe yang namanya Coffee at Home. Kata bunda, kafe ini bukan cuma tempat untuk minum kopi, tapi juga sering mengadakan acara yang bermanfaat. Kali ini, ada dua acara sekaligus, yaitu Comot dan Booktalk. Wah, aku penasaran!
Apa Itu Comot?
Sampai di kafe, aku melihat banyak orang membawa barang-barang bekas. Kata bunda, acara ini namanya Comot, yaitu komunitas yang mengupayakan pengurangan sampah dengan cara menukar atau membeli barang bekas.
Bunda juga membawa sesuatu! Ada sebuah tumbler kaca yang sudah lama tidak dipakai di rumah. Daripada dibiarkan begitu saja, bunda menukarnya dengan gelas plastik bergambar kucing. Aku senang sekali karena gambarnya lucu! Ternyata, barang yang jarang dipakai bisa ditukar dengan barang lain yang lebih bermanfaat.
Di sini, banyak orang yang menukar barang seperti baju, buku, tas, dan mainan. Kata bunda, ini lebih baik daripada membuang barang yang masih bisa dipakai. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi sampah dan membantu barang-barang itu mendapatkan pemilik baru yang lebih membutuhkannya.
Booktalk: Bertukar Cerita tentang Buku
Selain acara Comot, di sini juga ada Booktalk. Ini adalah komunitas untuk bertukar pengalaman membaca buku. Aku melihat banyak buku di kafe ini, dan bunda ikut berbincang dengan teman-teman barunya tentang buku yang mereka baca.
Aku senang melihat buku-buku yang ada di kafe ini. Banyak buku anak-anak dengan gambar yang menarik. Aku juga menemukan meja dengan kertas bergambar yang bisa aku warnai. Wah, seru sekali!
Sambil bunda berbincang, aku sibuk mewarnai dengan pensil warna yang sudah disediakan. Bunda sesekali membantuku mewarnai gambar bunga dan hewan. Rasanya menyenangkan!
Mengenal Hidup Minimalis
Di acara Booktalk, bunda bertemu teman baru yang membahas tentang hidup minimalis. Aku bertanya kepada bunda, “Apa itu minimalis?”
Bunda tersenyum dan menjelaskan dengan bahasa yang mudah aku pahami:
“Hidup minimalis itu artinya hidup sederhana, hanya memiliki barang yang benar-benar kita butuhkan. Jadi, tidak terlalu banyak membeli barang yang tidak perlu, supaya rumah tetap rapi dan kita lebih bahagia.”
Aku melihat sekeliling kafe. Ada orang-orang yang berbicara tentang bagaimana mereka mencoba hidup minimalis, seperti mengurangi belanja yang tidak perlu, menyimpan barang yang benar-benar berguna, dan lebih fokus pada kebahagiaan daripada memiliki banyak benda.
Aku jadi ingat barang-barang di rumah. Kadang aku punya mainan yang jarang aku mainkan lagi. Mungkin kalau ada acara seperti Comot lagi, aku bisa ikut menukar mainanku dengan sesuatu yang lebih aku sukai atau lebih berguna.
Kafe yang Ramah Anak
Aku suka sekali dengan kafe Coffee at Home ini. Selain banyak buku yang bisa dibaca, ada juga tempat untuk mewarnai, jadi aku tidak bosan. Tempatnya juga nyaman, dengan kursi kecil yang pas untuk anak-anak sepertiku.
Bunda memesan segelas teh hangat, dan aku minum susu yang bunda bawa dari rumah. Sambil duduk santai, kami menikmati suasana kafe yang ramai tapi tetap nyaman.
Pengalaman yang Menyenangkan
Hari ini aku belajar banyak hal:
• Barang yang tidak terpakai bisa ditukar dan bermanfaat untuk orang lain.
• Membaca buku dan berbagi cerita tentang buku itu menyenangkan.
• Hidup minimalis itu artinya tidak perlu banyak barang, cukup yang benar-benar berguna.
• Kafe yang ramah anak itu membuatku betah bermain dan belajar.
Aku senang bisa ikut bunda ke acara ini. Aku ingin datang lagi ke acara seperti ini, karena seru dan bermanfaat!