Kali ini aku punya pengalaman yang berbeda dari retinidas biasanya. Alhamdulillah aku punya kesempatan buat ikut ayahku belajar ke Kaltim. Dari pulau jawa menuju kaltim itu jauh sekali. Perlu melewati lautan dan daratan yang luas. Kita bisa ke sana menaiki jalur Udara ataupun jalur darat. Kalau menggunakan jalur darat kita perlu waktu dan tenaga yang baniak. Kali ini aku menggunakan jalur Udara, menggunakan pesawat super air jet.
Karena di Purwokerto belum ada bandara, aku perlu ke Jogjakarta dulu untuk bisa menaiki pesawat. Di bandara YIA fasilitasnya cukup lengkap, ada ruang untuk menyusui dan berganti popok.
Aku yang lagi ada di fase belajar tengkurap tentu ngga mudah untuk melakukan perlajanan jauh. Makanya aku bersyukur ada fasilitas ruang laktasi. Jadi aku bisa istirahat sejenak untuk txengkurap, berbaring, menyusui, dan juga mengganti popok.
Tips untuk naiki pewawat bagi bayi adalah datan lebi awal. Setidaknya 3 jam sebelum keberangkatan, karena orangtuaku perlu mengisi data-data persyaratan menaiki pesawat. Saat menaiki pesawat aku perlu menggunakan penutup telinga agar telingaku tidak sakit saat mengalami perbedaan gravitasi nantinya. Atau minimal saat pesawat mulai naik dan turun telingaku harus ditutup. Jangan lupa juga untuk memakai sabuk pengaman, inuti sesuai intruksi pramugari yang memberikan arahan agar perjalanan kita aman dań nyaman.