Halo teman-teman, aku ingin bercerita tentang tanda sehatnya kita dari pup dan juga pipisnkita. Beberala waktu lalu aku mengalami diare, sehingga bunda berusaha mempelajari lagi hal ini. Setiap hari, tubuh kita bekerja keras untuk mencerna makanan yang kita makan dan membuang sisa yang tidak dibutuhkan. Bunda selalu memperhatikan warna pup dan pipis kita, katanya itu bisa memberi tahu apakah tubuh kita sehat atau tidak.
Kadang pup kita berwarna kuning, kadang cokelat, dan kadang lebih gelap. Pipis kita juga bisa berubah warna, dari bening sampai kuning pekat. Kita tidak tahu kenapa, tapi Bunda selalu tersenyum kalau pup dan pipis kita berwarna normal. Kita penasaran, kenapa warna pup dan pipis bisa berubah?
Kenapa Pup dan Pipis Punya Warna Berbeda?
Bunda bilang, warna pup dan pipis kita tergantung dari apa yang kita makan dan bagaimana tubuh kita bekerja. Jika tubuh kita sehat, warnanya akan normal. Tapi jika ada sesuatu yang tidak biasa, warna pup dan pipis kita juga bisa berubah.
Kita sering makan makanan sehat seperti sayur, buah, nasi, telur, dan daging. Kata Bunda, makanan itu dicerna oleh perut kita, lalu sisa makanan yang tidak dibutuhkan akan dikeluarkan lewat pup. Begitu juga dengan pipis, tubuh kita minum air lalu menyaring zat-zat yang harus dikeluarkan melalui pipis.
Warna Pup yang Sehat dan Tidak Sehat
Bunda sering melihat warna pup kita setelah kita buang air besar. Kadang kita juga ikut melihat, bentuknya lucu tapi baunya tidak enak! Hihi. Kata Bunda, ada beberapa warna pup yang menandakan tubuh kita sehat dan ada juga yang menunjukkan tubuh kita kurang sehat.
1. Pup Cokelat (Normal dan Sehat!)
Kalau pup kita berwarna cokelat, Bunda senang. Katanya, ini tanda tubuh kita sehat dan pencernaan kita bekerja dengan baik. Warna cokelat berasal dari empedu, cairan di dalam tubuh yang membantu mencerna makanan.
2. Pup Kuning (Masih Normal, Tapi Bisa Berubah!)
Kadang pup kita berwarna kuning. Kalau tidak terlalu cair, Bunda bilang itu masih normal. Tapi kalau pup kita sangat cair dan berbau menyengat, Bunda mulai khawatir. Katanya, ini bisa terjadi kalau tubuh kita tidak menyerap lemak dengan baik atau kita sedang sakit diare.
3. Pup Hijau (Habis Makan Sayur atau Sedang Sakit?)
Kita pernah pup warna hijau! Kita kaget, tapi Bunda bilang itu tidak selalu berbahaya. Kalau kita makan banyak sayuran hijau atau makanan dengan pewarna alami, pup kita bisa berubah warna. Tapi kalau kita sedang sakit atau pup kita terlalu cair, Bunda akan lebih memperhatikan keadaan kita.
4. Pup Hitam (Harus Berhati-hati!)
Bunda pernah melihat pup kita lebih gelap dari biasanya, hampir hitam! Bunda langsung berpikir, apakah kita makan sesuatu yang gelap seperti buah naga merah atau makanan yang mengandung zat besi? Jika iya, berarti tidak apa-apa. Tapi kalau kita tidak makan makanan seperti itu dan pup kita tetap hitam, Bunda akan lebih waspada karena bisa jadi ada masalah di tubuh kita.
5. Pup Putih atau Pucat (Tidak Normal!)
Bunda bilang, pup yang berwarna putih atau abu-abu pucat itu tidak normal. Kita belum pernah mengalami ini, tapi Bunda bilang kalau ada anak yang pupnya seperti ini, mungkin ada masalah di bagian hati atau empedunya.
6. Pup Merah (Apakah Ada Darah?)
Pernahkah pup kita berwarna merah? Kita belum pernah, tapi Bunda bilang kalau pup merah bisa terjadi karena makanan berwarna merah seperti bit atau buah naga. Tapi kalau pup merah bukan karena makanan, Bunda akan lebih hati-hati, karena bisa jadi ada darah dalam pup kita.
Warna Pipis yang Sehat dan Tidak Sehat
Selain pup, Bunda juga selalu memperhatikan warna pipis kita. Kadang pipis kita bening, kadang kuning, dan kadang lebih pekat. Kita bertanya kepada Bunda, kenapa warnanya bisa berubah?
1. Pipis Bening (Bagus! Kita Cukup Minum Air)
Kalau pipis kita bening, Bunda bilang itu tandanya kita cukup minum air. Pipis bening berarti tubuh kita terhidrasi dengan baik dan ginjal kita bekerja dengan normal.
2. Pipis Kuning Muda (Masih Sehat!)
Pipis kuning muda juga masih normal. Ini tanda tubuh kita masih mendapatkan cukup cairan, tapi tidak terlalu berlebihan.
3. Pipis Kuning Pekat (Kurang Minum Air!)
Kalau pipis kita mulai berwarna kuning pekat, Bunda akan memberi kita lebih banyak air putih. Ini tanda tubuh kita mulai kekurangan cairan.
4. Pipis Oranye atau Cokelat (Harus Lebih Waspada!)
Pernahkah pipis kita berwarna oranye atau cokelat? Kita belum pernah mengalaminya, tapi kata Bunda, ini bisa terjadi kalau tubuh kita sangat kekurangan air atau ada masalah di hati.
5. Pipis Merah atau Merah Muda (Apakah Ada Darah?)
Bunda bilang, kalau pipis kita berwarna merah, itu harus diperiksa lebih lanjut. Jika kita makan buah naga atau makanan merah lainnya, itu tidak masalah. Tapi kalau tidak makan makanan berwarna merah dan pipis kita tetap merah, bisa jadi ada darah dalam pipis kita.
Kenapa Bunda Selalu Mengecek Pup dan Pipis Kita?
Bunda bilang, pup dan pipis bisa menunjukkan apakah tubuh kita sehat atau tidak. Jika warnanya berubah secara tiba-tiba, Bunda akan lebih memperhatikan keadaan kita. Jika kita merasa tidak enak badan atau pup dan pipis kita terlihat aneh, Bunda akan mencari cara agar kita segera sehat kembali.
Kita bersyukur punya Bunda yang selalu peduli dengan kesehatan kita. Sekarang, kita tahu bahwa pup dan pipis bukan sekadar sesuatu yang harus dibuang, tapi juga bisa memberi tahu apakah tubuh kita sedang baik-baik saja!